Sabtu, 19 April 2014

Cara menghitung usia kehamilan

1. cara manual dengan metode perhitungan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)

Caranya dengan menggunakan rumus Neagle, yaitu:
Tanggal terakhir haid ditambah (+) 7,
kemudian bulan terakhir haid dikurangi (-) 3,
lalu tahun ditambah (+) 1.

Misalnya haid terakhir adalah tanggal 3-9-2013, bisa diketahui waktu persalinan adalah dengan cara :
3 + 7, 9 – 3, 2013 + 1
Maka perdiksi kelahiran bayi adalah tanggal 10-6-2014.

Jika Anda menggunakan cara HPHT, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
  • Rumus Neagle hanya bisa digunakan bagi yang memiliki siklus haid yang normal selama 28 sampai 30 hari.
  • Jika mengalami siklus haid yang sebentar atau kurang dari normal, maka perhitungannya dikurangi dua hari. Sedangkan jika siklus haidnya lebih dari siklus normal maka proses persalinanya akan mundur sebanyak 12 hari.

2. melakukan tes Ultrasonografi (USG)

Cara kerja tes USG dengan menggunakan gelombang yang memiliki frekuensi tinggi melalui dinding rahim. Gelombang tersebut menghasilkan pantulan gema yang kemudian terkoneksi dengan komputer berupa gambaran janin.

Dengan mengetahui panjang janin, ukuran jantung, tengkorang, dan organ tubuh lainnya maka bisa diketahui usia kehamilan.

Selain untuk mengetahui usia kehamilan, tes USG bisa digunakan untuk mengetahui kondisi janin misalnya: apakah terjadi kelainan, bagaimana letak janin, dan memantau perkembangan janin dsb. Cara menghitung usia kehamilan dengan USG menjadi pilihan banyak orang karena lebih akurat dibandingkan dengan cara perhitungan manual / HPHT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar